Berkurangnya fungsi pendengaran dapat terjadi secara alamiah seiring bertambahnya usia seseorang. Namun hal ini sebenarnya normal-normal saja asalkan Anda tidak terpapar kebisingan tanpa menggunakan pelindung yang sepantasnya secara terus menerus.

          Tapi bagaimana jika Anda bekerja di area yang bising seperti proyek pembangunan, lintasan kereta api, dan bandara udara?

       Jika Anda bekerja di lingkungan dengan paparan kebisingan yang tinggi, perlindungan telinga merupakan sebuah keharusan untuk menjaga kesehatan sistem pendengaran Anda. Gak mau kan belum saatnya tua tapi udah bolot? He-he-he...

        Lalu, apa saja akibat yang ditimbulkan jika kita mengabaikan penggunaan pelindung telinga? Setidak-tidaknya ada 4 masalah utama yang akan timbul, yaitu:

1. Bagian leher hingga kepala akan terasa tegang dan susah digerakkan

2. Tuli akibat berkurangnya fungsi pendengaran

3. Mudah lelah dan terasa kurang bersemangat dalam bekerja

4. Merasa cemas dengan segala aktivitas yang dikerjakan.

         Pastikan hal-hal mengerikan di atas tidak terjadi pada Anda dengan menginvestasikan sedikit uang untuk perlindungan telinga.

        Selain melindungi telinga kita dari paparan suara yang bising, pelindung telinga juga mampu melindungi telinga dari percikan api atau logam panas dan benda-benda kecil yang berterbangan. Jadi, ga rugi deh beli yang sedikit lebih mahal namun berkualitas :)

        Ngomong-ngomong, alat pelindung telinga pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis. Masing-masing memiliki keunggulan serta kelemahan. Nah, di sini kita akan bahas satu per satu dimulai dari yang kecil.

Ear Plug : merupakan alat pelindung telinga dengan ukuran yang lebih kecil dan mudah dibawa ke mana-mana.

        Dikarenakan ukurannya yang kecil, pengawas akan kesulitan untuk memeriksa apakah karyawan mereka menggunakan menggunakan pelindung atau tidak.

        Di sisi lain, penggunaan ear plug sangat nyaman bagi pekerja karena bentuknya yang kecil dan nyaman digunakan. Hal ini memudahkan pekerja untuk bergerak ke sana kemari dengan lebih leluasa.

        Ear plug juga memiliki 2 tipe yang berbeda yaitu uncorded (tidak bertali) dan corded (bertali).

    Ear plug tipe uncorded sangat rentan hilang karena ukurannya yang kecil dan sulit dilihat. Kalau kamu orang yang sembrono, mendingan jangan pilih tipe ini deh.

      Tipe satu lagi adalah tipe corded, ear plug tipe ini memiliki tali yang memudahkan pengguna untuk menyimpan kembali ear plug hanya dengan menggantungkannya pada sebuah tempat.

        Usahakan untuk tetap merawat ear plug dengan membersihkan dan memperhatikan masa pakai ear plug agar telinga tetap bersih dan terhindar dari benda asing yang mungkin bisa masuk ke dalam telinga.

    Selain itu, beberapa merk ear plug juga menyediakan case (kotak) untuk menyimpan kembali ear plug setelah penggunaannya sehingga kebersihan dan keamanan ear plug tetap terjaga.

        Kelemahan ear plug terletak pada masa pakainya yang cenderung lebih cepat dibandingkan ear muff, terutama pada bagian penyumbat lubang telinga yang terbuat dari lilin, soft foam, atau karet yang bisa mengempes dan kurang nyaman digunakan jika sudah terlalu sering dipakai.

Ear Muff : merupakan alat pelindung diri untuk telinga yang berukuran lebih besar dari ear plug. Bentuknya mirip dengan headphone yang menutupi seluruh telinga.

    Bentuknya yang besar memudahkan pengawas untuk mengecek ketertiban karyawan dalam menggunakan alat pelindung telinga ini selama bekerja.

         Namun karena bentuknya yang besar juga, ear muff terkadang dapat menghambat karyawan untuk bergerak bebas.

       Namun lagi, seiring berkembangnya teknologi dan inovasi di bidang pengadaan alat-alat safety, ear muff masa kini hadir dengan berbagai tipe dan ukuran yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan Anda.

       Nah, dengan perbedaan ini, bukan berarti ear plug dan ear muff tidak dapat digunakan bersamaan ya! Jika Anda bekerja pada perusahaan yang mengeluarkan polusi suara dengan tingkat pencemaran yang sangat tinggi (seperti industri pengolahan kayu), maka penggunaan ear plug sekaligus dengan ear muff dapat dianjurkan.

       Meskipun menggunakan alat pelindung telinga terasa risih bagi Anda, hal ini tentunya sangat penting dan kritis bagi pendengaran Anda. Sekali lagi, gak mau kan belom saatnya tua tapi udah bolot? Think again, Think Safety!