Sejarah singkat Safety Jogger
Kriteria Sepatu Safety yang nyaman digunakan saat bekerja
Mengingat banyaknya pekerja yang enggan menggunakan sepatu safety dengan alasan terlalu berat serta mengakibatkan kaki cepat lelah, panas, dan alasan lainnya, Safety Jogger mencoba menciptakan sepatu yang nyaman untuk digunakan, dan tentu saja tidak mengesampingkan urusan mode, desain dan gaya.
Tahukah kamu, sepatu safety tergolong nyaman bila:
Kedap air
Memiliki sirkulasi udara yang baik
Dapat menopang langkah kaki dengan baik
Ringan
Flexible
Mengusung ankle support yang nyaman
Tak melulu soal harga dan ketahanan sepatu, kamu juga perlu memperhatikan fitur apa saja yang ada pada sepatu agar nyaman di kaki.
Beberapa fitur yang wajib ada :
1. Soles
Sole sepatu berpengaruh besar pada nyaman atau tidaknya kamu saat berkerja.
2. Insole
Demi menyajikan kenyamanan extra pada kakimu, Safety Jogger menciptakan insole dengan nama Safety Jogger Impact Foam. Impact Foam memberikan kenyamanan menyeluruh ke permukaan kaki, dengan bentuk yang unik dan mampu beradaptasi dengan tekanan saat kamu melangkah.
3. Midsole
Sepatu safety seharusnya dapat melindung telapak kaki kamu dari luka tusuk. Bayangkan jika kaki kamu tertusuk sekrup berkarat, paku, logam bekas dan benda tajam lainnya.
Untuk melindungi kaki dari bahaya yang tidak diinginkan, maka disusun midsole berbahan steel.
Namun, Safety Jogger memiliki dua pilihan midsole, yakni steel dan SJ Flex
Steel
Tersusun atas baja lapis atau baja tahan karat, sehingga dapat menghantarkan dingin, panas dan listrik. Disarankan dengan perlindungan terhadap benda yang sangat tajam dan kecil, kurang lentur dibandingkan midsole woven fabric (tekstil), sebab karakteristik logam tidak melindungi seluruh telapak kaki beberapa milimeter pada bagian sisi sisinya karena harus mengusung ruang untuk jahitan antara sole dengan upper.
SJ Flex
Terbuat atas serat aramid seperti kevlar atau twaron, lebih fleksibel dan lebih ringan dibandingkan dengan steel midsole. Midsole jenis ini juga tidak menghantarkan hawa dingin, panas dan listrik sehingga sangat disarankan untuk orang yang bekerja di lingkungan yang mewajibkannya untuk melindungi seluruh bagian telapak kaki.
4. Outsole
Selain memberi keamanan dan kenyamanan, outsole juga berfungsi untuk melindungi dari rasa sakit ketika digunakan.
Safety Jogger menggunakan 2 material untuk Outsole:
Rubber, memiliki daya cengkram yang baik, dan tentunya anti-slip.
PU , ahli dalam meredam getaran, ringan, flexible dan memiliki daya tahan yang sangat baik
5. Safety Toe
Toe Cap pada sepatu Safety Jogger dirancang lebih lebar serta memiliki dua pilihan toe cap, yakni:
1. Steel
Terbuat dari baja dan digunakan sejak tahun 1930-an dan steel toe masih popular sampai sekarang.
Secara alami, steel toe juga lebih kuat dari composite sekaligus dapat menghantarkan dingin, panas dan listrik. Namun, kelemahan steel ialah konduksi atas suhu udara.
2. Composite
Tersusun atas bahan non-metal selayak fiberglass, serat karbon atau plastic. Composite memang tengah popular sebab mendukung kenyamanan yang lebih baik dari steel, juga lebih ringan sehingga tidak cepat membuat kaki lelah. Materi ini juga tak menghantarkan suhu baik dingin maupun panas, bebas logam, praktis digunakan saat bekerja dalam bahaya listrik dan tempat kerja dengan logam detektor seperti pengadilan maupun bandara.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Safety Jogger selalu berinovasi agar selalu dapat memenuhi standar yang berlaku di tiap negara dan mengikuti perkembangan standar sepatu keselamatan.
Mengenai ISO 20345:2011
Pada standar EN ISO 20345:2011 sepatu safety dibagi dalam beberapa kelas. Berikut untuk penjelasan mengenai kelas pada sepatu safety: